PROPOSAL
TUGAS AKHIR
SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN
PADA CV.
A.G.A Concept
CIREBON
PROPOSAL
DI
SUSUN OLEH :
NUR HIKMAH
121304031
121304031
PROGRAM
STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI DIPLOMA TIGA
SEKOLAH
TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
WEB
INFORMATION TECHNOLOGY (WIT)
CIREBON
2015
1. Latar Belakang Masalah
Pada dasarnya perusahaan didirikan untuk
mencapai berbagai tujuan salah satunya adalah menjaga kelangsungan hidup
perusahaan dan untuk mendapat laba. Semakin pesatnya perkembangan ekonomi
sejalan dengan perkembangan dunia usaha, maka dalam suatu perusahaan terdapat
beberapa faktor yang menuntut pihak manajemen untuk bekerja lebih efisien agar
mampu bersaing dan mempertahankan perusahaan yaitu faktor internal dan
eksternal. Dalam menjalankan kegiatan operasi suatu perusahaan semakin luas
pimpinan tidaklah terlepas dari berbagai masalah, baik dibidang manajemen,
produksi, penjualan, pengelolahan kas, dan juga sistem informasi yang
dibutuhkan. Tanpa sistem informasi suatu organisasi perusahaan tidak dapat
merencanakan dan mengawasi aktivitas yang kompleks.
Dari berbagai macam bidang diatas, sangat
diperlukan prosedur dan sistem yang memadai sehingga menjamin kelancaran
informasi yang diperlukan dan menjaga kemungkinan yang dapat merugikan
perusahaan. Sistem tersebut melibatkan fungsi-fungsi yang ada pada sistem
penjualan seperti, fungsi penjualan, fungsi kas, fungsi gudang, fungsi
pengiriman dan fungsi akuntansi. Fungsi-fungsi tersebut ditunjukkan dengan adanya
formulir-formulir yang dibuat untuk setiap fungsi, seperti faktur penerimaan
kas pada fungsi kas, faktur penjualan pada fungsi penjualan, surat barang
keluar pada fungsi gudang, dan faktur-faktur lain untuk melakukan kesalahan dan
produk yang dihasilkannya, sebagai patokannya yaitu semakin tinggi penjualan
maka semakin sehat dan semakin menguntungkan suatu perusahaan yang berarti
peluang untuk memperoleh laba juga semakin besar. Pada sistem akuntansi
penjualan perlu diciptakan suatu hubungan sehingga seluruh penjualan dan segala
pemasukan dari penjualan dapat dicatat secara wajar supaya tidak kecurangan
antara sipenerima barang dan sipenjual barang.
Suatu perusahaan baik perusahaan dagang
maupun industri tidak terlepas dari kegiatan penjualan, penjualan tersebut
dapat dikenal dengan dua sistem yakni, sistem penjualan kredit. Dalam prosedur
transaksi penjualan memiliki tiga prosedur dalam perusahaan yakni : prosedur
penjualan tunai, prosedur penjualan kredit, dan prosedur penerima kas. Oleh
karena itu perusahaan dapat menentukan bagaimana prosedur yang harus diterapkan
oleh perusahaan sehingga perusahaan dapat melakukan persaingan dan tujuan
perusahaan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Dimana penjualan juga sangat
berguna dalam penyampaian informasi demi penentuan keberhasilan suatu
perusahaan untuk mencapai laba, dengan adanya sistem akuntansi penjualan yang
baik akan memperlancar kegiatan operasional perusahaan khususnya kegiatan
penjualan.
Sistem informasi akuntansi penjualan sangat
bermanfaat bagi perusahaan sebaagai sarana menciptakan sistem pengawasan dalam
suatu perusahaan, maka penulis tertaruk mengambil judul “Sistem Informasi
Akuntansi Penjualan Pada CV. A.G.A Concept Cirebon”
2. Rumusan Masalah
Sistem informasi akuntansi penjualan sangat
bermanfaat bagi perusahaan dimana dengan adanya sistem informasi akuntansi
penjualan yang baik maka akan memperlancar kegiatan operasional perusahaan.
Sehubungan dengan itu, penulis mencoba untuk mengidentifikasi masalah sebagai
berikut : “ Apakah sistem Informasi Penjualan Pada CV. A.G.A Concept sudah
efektif ?”.
3. Batasan Masalah
Pembatasan masalah yang digunakan adalah
sebuah pembatasan yang bertujuan agar dalam pembatasan lebih terarah dan sesuai
dengan tujuan yang akan di capai. Dalam hal ini, penulis hanya mengidentifikasi
mengenai apakah sistem informasi akuntansi penjualan sudah efektif ?. Maka
penulis membatasi masalah dalam penelitian ini yaitu : “ Sistem Informasi
Akuntansi Penjualan Sapronak ( Sarana Produksi Ternak ) “.
Adapun batasan masalah yang menjadi
parameter sebagai panduan penyelesaian rumusan masalah adalah sebagai berikut :
Input data, meliputi :
- Input data barang
- Input data costumer
- Transaksi penjualan
- Laporan data barang
- Laporan data costumer
- Laporan penjualan
4. Tujuan dan Manfaat
Penelitian
4.1 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulis mengadakan penelitian
ini adalah :
Untuk mengetahui gambaran yang jelas
tentang Apakah Sistem Informasi Akuntansi
Penjualan pada CV. A.G.A Concept
sudah efektif dan mendapatkan pengalaman-pengalaman yang berharga, karena
penulis terjun ke lapangan secara langsung dan mengamati
permasalahan-permasalahan yang ada didunia kerja.
4.2 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1.Bagi Penulis
a. Menambah pengetahuan dan pengalaman
penulis dalam penelitian tentang pelaksanaan sistem
Informasi Akuntansi Penjualan dan sebagai bahan masukan bagi penulis mengenai
Sistem Informasi Akuntansi
Penjualan.
b. Memberikan gambaran tentang prosedur
Sistem Informasi Akuntasi Penjualan.
2. Bagi Perusahaan
a. Sebagai bahan masukan bagi pihak
perusahaan yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam
pemecahan
suatu masalah yang sedang di hadapi oleh perusahaan,
b. Untuk mengetahui secara jelas keadaan
manajemen CV. A.G.A Concept dalam menangani penjualan.
3. Bagi STMIK WIT Cirebon
a. Sebagai bahan acuan bagi peneliti lain
yang meneliti pada kajian yang sama khususnya mahasiswa/i
jurusanKomputerisasi Akuntansi guna
perkembangan karya ilmiah dimasa yang akan datang.
5. Teori Yang Digunakan
5.1 Pengertian Sistem
Sistem
adalah sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan
tugas/fungsi khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan
untuk memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu.
5.2 Pengertian Informasi
Informasi
dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dala suatu bentuk yang
lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan
keputusan.
5.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem
Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendkung operasi, bersifat manajerial
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.
5.4 Pengertian Sistem Akuntansi
Sistem
Akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasikan
sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh
manajemen guna memeudahkan pengolahan perusahaan.
5.5 Pengertian Komputerisasi
Komputerisasi
adalah perubahan data manual kepada pengolahan data dengan menggunakan alat
bantu komputer. Dengan adanya computer sebagai alat bant manusia, telah
memberikan kemudahan-kemudahan mulai dari pemecahan perhitungan yang rumit,
pembukuan grafik, komunikasi dan sebagainya.
5.6 Pengertian Penjualan
Penjualan
terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa, baik secara kredit maupun
secara tunai.
1. Penjualan
kredit, jika order dari pelanggan telah dipenuhi dengan pengiriman barang atau
penyerahan jasa, untuk jangka waktu tertentu perusahaan memiliki piutang kepada
pelanggannya.
2. Penjualan
tunai, barang atau jasa baru diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli jika
perusahaan telah menerima kas dari pembeli.
5.7 Pengertian Basis Data
Basis
Data adalah himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi
sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah.
5.8 Pengertian DBMS (DataBase Management System)
DBMS
merupakan program yang memungkinkan item-item dalam suatu database disusun,
diolah dan diperbaharui.
5.9 Pengertian Normalisasi
Merupakan
cara pendekatan dalam membangun desain logika basis data relasional yang tidak
secara langsun berkaitan dengan model data, tetapi dengan menerapkan sejumlah
aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur tabel yang normal.
5.10 Pengertian DDL (Data Definition Language)
DDL
memberikan perintah untuk mendefinisikan dan memodifikasi database dan
strukturnya termasuk konstrain-konstrain yang ada suatu table. Contoh konstrain
yang dimaksud disini adalah prymasy key, foreign key, null, default, index,
unique dan lain-lain.
5.11 Pengertian DML (Data Manipulation Language)
DML
merupakan bahasa query yang berdasarkan pada aljabar relasi dan kalkulus relasi
tuple. Termasuk dalam perintah ini adalah penyisipan, penghapusan dan
modifikasi.
5.12 DFD (Data Flow Diagram)
Data
Flow Diagram adalah suatu model logika dan atau proses yang dibuat utuk
menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari
sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan
interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.
DFD ini digunakan untuk menjelaskan aliran informasi dan transformasi data yang
bergerak dari pemasukan data hingga keluaran.
5.13 ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD
merupakan gambaran data yang dimodelkan dalam satu diagram yang digunakan untuk
mendokumentasikan data sebuah perusahaan dengan cara menentukan data apa saja
yan terdapat dalam setiap entity dan bagaimana hubungan antara entity satu
dengan yang lainnya. Tujuan utama dari penggambaran ERD adalah untuk
menunjukkan struktur objek data (entity) dan hubungan (relationship) yang ada
pada objek tersebut.
6. Metode Penelitian
6.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Adapun tempat penelitian dan jadwal
penelitian yang digunakan oleh penulis adalah sebagai
berikut :
a. Tempat Penelitian
penulis melakukan penelitian di CV. A.G.A
Concept yang beralamat Jl. Sultan Ageng Tirtayasa Perumahan Quanta Blok C No.1
Kab.Cirebon.
b. Waktu Penelitian
penelitian ini dilakukan selam 1 bulan, .yaitu pada bulan Agustus 2015.
Tabel 1.1 Jadwal Penelitian
No
|
Kegiatan
Penelitian
|
WAKTU PELAKSANAN AGUSTUS 2014
|
|||||||||||||||
MINGGU KE-1
|
MINGGU KE-2
|
MINGGU KE-3
|
MINGGU KE-4
|
||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Pengajuan Surat Izin
|
||||||||||||||||
2
|
Pengumpulan Data
|
||||||||||||||||
3
|
Analisa Data
|
||||||||||||||||
4
|
Penyusunan Tugas Akhir
|
||||||||||||||||
5
|
Pengajuan & Sidang Meja Hijau
|
6.2 Jenis dan Sumber Data
a. Jenis Data
Dalam penyelesaian tugas akhir ini, jenis
data yang penulis gunakan untuk mendukung penelitian adalah data primer dan
data sekunder. Adapun devinisi dari data primer dan data sekunder adalah
sebagai berikut :
1. Data Primer
Menurut Umar ( 2005 : 42 ) menyatakan bahwa
: “ Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu
atau perseorangan seperti hasil wawancara atau hasil
pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti “.
2. Data Sekunder
Menurut Umar ( 2005 : 42 ) menyatakan bahwa
: “ Data sekunder adalah data primer yang
telah diolah lebih
lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau pihak lain
misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram “.
b. Sumber Data
Dalam menyelesaikan tugas akhir ini, sumber
data yang penulis gunakan untuk mendukung
penelitian adalah data
internal dan data eksternal. Adapun definisi dari data internal dan
eksternal adalah sebagai berikut :
1. Data Internal
Umar ( 2005 : 42 ) menyatakan bahwa : “
Data internal merupakan data yang didapat dari dalam perusahaan atau organisasi
di mana riset dilakukan”.
Dalam penelitian ini data internal yang
diperoleh seperti sejarah perusahaan, struktur organisasi perusahaan, visi dan
misi perusahaan serta dokumen-dokumen yang di gunakan dalam sistem informasi
akuntansi penjualan.
6.3 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dipakai dalam
penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai
berikut :
1. Wawancara
Menurut Mardalis ( 2008 : 64 ) menyatakan
bahwa :
Wawancara ( Interview ) adalah metode
pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk
mendapatkan
keterangan-keterangan lisan melalui bercakap-cakap dan berhadapan muka
dengan orang yang dapat memberikan keterangan pada sipeneliti.
2. Pengamatan
Menurut Mardalis ( 2008 : 63 ) menyatakan
bahwa :
Pengamatan ( Observasi ) merupakan hasil
perbuatan jiwa secara aktif dan penuh perhatian
untuk mernyadari adanya sesuatu
rangsangan tertentu yang diinginkan, atau suatu studi yang
disengaja dan sistematis tentang keadaan / fenomena
sosial dan gejala-gejala psikis dengan jalan mengamati dan mencatat.
6.4 Metode Analisis Data
Adapun metode yang digunakan penulis dalam
penelitian adalah metode analisis deskriptif.
Menurut Sugiono ( 2005 : 11 ) menyatakan
bahwa :
Penelitian deskriptif adalah penelitian
yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel
mandiri, baik satu variabel atau lebih ( independen ) tanpa membuat
perbandingan, atau
menghubungkan antara variabel satu dengan variabel yang lain.
Metode deskriftif bertujuan untuk
menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung
pada saat
riset dilakukan.
6.5 Sistematika Penulisan
Untuk memperoleh gambaran secara
keseluruhan dari penyusunan tugas akhir ini, maka penulis memberikan
sistematika penulisan yang terbagi dalam rangkaian dari beberapa bab, yang pada
setiap bab terdiri dari sub-sub yaitu :
BAB
I
: PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis membahas masalah
latar belakang maslah yang dihadapi,
rumusan dan
batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian
dan
sistematika penulisan.
BAB
II : LANDASAN
TEORI
Dalam bab ini penulis membahas uraian
tentang teori-teori yang menjelaskan
permasalahan
yang akan diteliti secara ringkas.
BAB
III : GAMBARAN UMUM OBJEK
PENELITIAN
Dalam bab ini penulis membahas uraian
singkat mengenai obyek penelitian seperti
sejarah singkat perusahaan,struktur
organisasi,kegiatan umum perusahaan,visi dan
misi perusahaan pada CV. A.G.A Concept
Cirebon.
BAB
IV : ANALISA DAN
PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini penulis membahas uraian
tentang data khusus yang berkaitan
dengan analisa dan perancangan sistem yang
telah ditentukan.
BAB
V :
KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini berisikan kesimpulan dari
uraian-uraian dalam bab-bab sebelumnya,
kemudian penulis mencoba untuk memberikan
saran-saran sehubungan dengan
penyusunan penelitian tugas akhir ini yang
dimaksudkan bahan masukan.
ALUR PROSES PENJUALAN SAPRONAK (SARANA
PRODUKSI TERNAK) SECARA KREDIT
Pelaksana
|
Proses
|
Keterangan
|
Holding / Cabang
|
Mulai
Permohonan Barang
|
Cabang mebuat daftar pesanan barang / PO (Purchase
Order) kepada administrasi pusat.
|
Administrasi dan Bagian Gudang
|
Membuat Surat Permintaan Barang dan Surat Order Penjualan Kredit
|
Berdasarkan daftar pesanan dari customer, bagian Admin membuat SPB. SPB tersebut dikirim ke bagian gudang dan gudang mengecek data persediaan barang. Data persediaan barang yang dipesan tersebut dikirimkan ke bagian Admin. Berdasarkan data tersebut, bagian Admin membuat SPOK rangkap 4. Lembar ke-1 dikirim ke Accounting, lembar ke-2 dikirim ke customer, lembar ke-3 dikirim ke gudang, lembar ke-4 disimpan sebagai arsip.
|
Accounting
|
Membuat Faktur Penjualan dan Laporan Penjualan Kredit
|
Accounting menerima SPOK lembar ke-1 dari bagian Administrasi kemudian Accounting membuat faktur penjualan Rangkap 4. Lembar ke-1 dikirim ke pimpinan, lembar ke-2 dikirim ke customer, lembar ke-3 dikirim ke bagian administrasi dan lembar ke-4 di proses lebih lanjut untuk membuat LPK (Laporan Penjualan Kredit) rangkap 2. Lembar ke-1 dikirim ke pimpinan dan lembar ke-2 disimpan sebagai arsip. Bagian administrasi menerima faktur penjualan lembar ke-3 dari accounting dan menyampaikannya pada bagian gudang. Gudang menerima faktur penjualan lembar ke-3 dari admiistrasi lalu membuat surat jalan rangkap 2 dimana lembar ke-1 dikirim ke bagian ekpedisi dan lembar ke-2 disimpan sebagai arsip. setelah gudang menerima SOPK kemudian gudang menyiapkan data barang yang akan dikirim.
|
Ekspedisi
|
Mengirim barang
| Bagian ekspedisi menerima data barang dan surat jalan lembar ke-1 dari gudang serta barangnya, kemudian mengirim barang ke Customer / Holding / cabang |
Sejarah Singkat Perusahaan
Kewirausahaan (entrepreneurship)
merupakan kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan
sumberdaya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari kewirausahaan adalah
kemampuan untuk menciptakan Sesutu yang baru dan berbeda melalui peikiran
kreatif dan tindakan inovatif demi tersedianya peluang (Drucker 1959). Tidak sedikit
orang yang berhasil karena memiliki kemampuan dan keterampilan, namun juga
tidak sedikit yang gagal karena sesuatu hal.
Latar belakang
Indonesia yang merupakan Negara berkembang, menyebabkan kemiskinan melanda
sebagian besar penduduk Indonesia. Pendidikan yang belum spenuhnya dapat
dijangkau oleh seluruh masyarakat mengakibatkan banyaknya pengangguran yang
menyebabkan kesenjangan social serta terciptanya kriminalitas dimana-mana. Mata
pencaharian masyarakat Indonesia yang sangat terbatas memaksa masyarakat untuk
berfikir kreatif dan menciptakan lapangan pekerjaanya sendiri.
Penduduk yang
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang unik dapat membantu menyerap tenaga
kerja yang telah lama menganggur, untuk mendapatkan penghasilan yang dapat
diguanakan untuk menghidupi keluarganya dan bertahan hidup. Hal ini tentu saja
sangat menguntungkan pemerintah untuk mengentas kemiskinan dan terciptanya
kesejahteraan di masyarakat.
Seorang wirausaha
yang dapat melihat dan menciptakan peluang serta tekun melakukan berbagai
inovasi akan dapat bersaing dengan baik ditengah berbagai himpitan dalam
bersaing. Para pelaku usaha yang berhasil senantiasa memilikki jiwa yang penuh
percaya diri, optimis, memiliki inisiatif serta memiliki motif berprestasi,
memiliki jiwa kepemimpinan serta berani mengambil berbagai resiko.
Kebutuhan gizi
dan protein oleh masyarakat merupakan suatu hal yang mutlak. Kebutuhan ini
dapat di peroleh salah satunya dari daging ayam. Daging ayam merupakan salah
satu makanan yang sangat digemari oleh penduduk Indonesia, dan permintaan akan
daging ayam saat ini mengalami peningkatan yang cukup siginifikan sehingga
mendorong pemerintah untuk mencanangkan program PIR (Proyek Inti Rakyat) di
bidang perunggasan yang didasari oleh peraturan pemerintah PP No.14/tahun 1987
yang diharapkan dapat memenuhi permintaan masyarakat akan protein hewani
tersebut.
Hal ini
mendorong kami untuk mengambil dan mengembangkan bidang perunggasan Peternakan
Ayam Broiler yaitu CV. A.G.A Concept yang juga menjadi sentra peternakan di
daerah Cirebon, Kuningan dan Indramayu.